Namun kenyataannya tidak semua murid memiliki keberanian, kesenangan dan percaya diri dalam melakukan gerak dalam cabang olahraga lompat tinggi, seperti yang penulis amati ketika mengajar lompat tinggi di kelas IV SDN Pandeglang 06. Dalam pre tes hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 86 % siswa belum mencapai KKM yaitu 60 (Hasil lengkap pre tes terdapat pada lampiran 3). Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran lompat tinggi mengalami masalah yang harusdicari solusinya.
Contoh Ptk Penjas Sd Lengkap
Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang pengembangan proses pembelajaran dan pengaruh dari tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk data. Data yang dihimpun melalui pengamatan (observasi) ini meliputi data
Artikel kali ini akan membahas lebih konkrit dan detail mengenai cara membuat rumusan masalah, termasuk contohnya. Namun sebelum itu, marilah kita lihat apa itu rumusan masalah penelitian dan bagaimana menentukannya. Rumusan masalah penelitian adalah permasalahan, kontradiksi, atau kekurangan dalam pengetahuan yang ingin dicari solusinya melalui penelitian. Oleh karena itu, masalah penelitian bisa berupa permasalahan praktis
c. Alat Peraga Barang BekasBerdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa alat peraga barang bekasadalah benda atau barang-barang bekas yang digunakanoleh guru dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara optimal. Barang-barang bekas yang digunakan adalah barang-barang bekas yang relevan dengan materi yang diajarkan, yaitu jaring-jaring kubus dan balok. Oleh karena itu peneliti hanya memilih barang-barang bekas yang berbentuk kubus dan balok. Untuk memudahkan dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan menggunakan barang-barang bekas, maka perlu dilengkapi dengan gunting dan beberapa paku pines.
A. Deskripsi Kondisi AwalPada bagian latar belakang laporan penelitian ini tertulis bahwa kondisi awal siswa kelas V SD Negeri 1 Kedungurang pada semester II tahun pelajaran 2010/2011 hasil belajar Matematikanya rendah. Indikasi hasil belajar Matematika yang rendah tersebut adalah ditunjukkan dengan rata-rata nilai dari dua kali ulangan harian mata pelajaran Matematika yang rendah, yaitu hanya 54.Ketika dilakukan pretes diperoleh hasil sebagai berikut : (a) rata-rata nilai kelas 59 ; (b) nilai tertinggi 80 ; (c) nilai terendah 40 Nilai pretes tersebut selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
b. Hasil Belajar di Akhir Siklus ITes akhir siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2011. Siswa kelas V SD Negeri 1 Kedungurang tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 20, seluruhnya mengikuti tes akhir siklus I. Setelah dilakukan penilaian di akhir siklus I diperoleh nilai tertinggi 90, nilai terendah 50, dan rata-rata nilainya 72. daftar nilai tes akhir siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dari daftar nilai tersebut dapat dibuat tabel persentase nilai sebagai berikut :
3. Hasil PengamatanSiklus II terdiri dari dua pertemuan yaitu, pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa 22 Februari 2011. Pertemuan yang terakhir dimanfaatkan untuk melaksanakan tes akhir siklus II.Mengawali pertemuan di Siklus II guru mengadakan tanya jawab tentang bangun ruang kubus dan balok. Tujuannya agar siswa mengingat kembali tentang ciri-ciri kubus dan balok.Guru peneliti menyampaikan kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 1 Kedungurang semester II tahun pelajaran 2010/ 2011 bahwa pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga barang-barang bekas secara individual.Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 21 Februari 2011. Kegiatan belajar mengajar mengambil materi jaring-jaring kubus dan balok. Materi ini merupakan pengulangan karena materi tersebut telah dipelajari oleh subjek penelitian pada siklus I. Bedanya pada siklus I siswa mempelajari jaring-jaring kubus dengan alat peraga barang-barang bekas secara kelompok, sedangkan pada siklus ke II siswa mempelajari jaring-jaring balok dengan alat paraga barang-barang bekas secara individual. Namun tidak sedikit pula siswa yang mengalami kesulitan. Biasanya kelompok yang kedua ini merupakan anak-anak yang memang lambat dalam berpikir.Pada pertemuan kedua guru peneliti dan guru kelas IV sebagai teman kolaborasi datang ke sekolah lebih pagi untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran siklus II. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan oleh guru peneliti dengan menjelaskan materi disertai contoh-contoh konkret.Pertemuan kedua ini digunakan juga untuk mengadakan tes akhir siklus II dengan materi jaring-jaring kubus dan balok.
b. Hasil Belajar di Akhir Siklus IITes akhir siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2011. Siswa kelas V SD Negeri 1 Kedungurang tahun pelajaran 2010/ 2011 yang berjumlah 20 siswa seluruhnya mengikuti tesakhir siklus II.Setelah dilakukan penilaian di akhir siklus II, diperoleh nilai tertinggi 100, dan nilai terendah 80, dan rata-rata nilainya 87,5. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang nilai tes akhir siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
D. Pembahasan Antar Siklus1. TindakanPada kondisi awal pembelajaran belum menggunakan alat peraga, model pembelajaran juga kurang menarik perhatian siswa, sehingga siswa kurang aktif dan pada gilirannya prestasi belajar siswa rendah.Pada siklus I dalam kegiatan pembelajaran menggunakan contoh-contoh yang digambar di papan tulis. Kemudian siswa mencoba membuat model jaring-jaring kubus dan balok sesuai dengan contoh di papan tulis. Penggunaan alat peraga pada siklus I dilakukan secara kelompok, sehingga optimalisasi penggunaan alat peraga masih kurang.Pada siklus II guru peneliti menggunakan alat peraga barang-barang bekas yang berbentuk kubus dan balok seperti kardus bekas pasta gigi, kardus bekas minyak rambut. Alat peraga tersebut dibawa sendiri oleh siswa sehingga dapat digunakan secara individual, sehingga siswa dapat mencobanya sendiri secara optimal. Hal ini ternyata dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa.
PTK PENJAS SMA DOC FILE LENGKAP-Sebagaimana kita ketahui yang mana ptk penjas sma sama dengan penelitian lain.Pertama itu pendahuluan, kedua landasan teori, dan ketiga adalah metode penelitian ptk penjas sma.Pendahuluan itu berisi seperti biasanya latar belakang masalah.Apa masalah ptk penjas sma yang dihadapi kekurangan apa yang dihadapi.Lalu rumusan masalah kemudian ada tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan seterusnya.Selanjutnya landasan teori atau kajian pustaka ptk penjas sma isinya yaitu kajian atau teori-teori yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian nanti.Oke kita masuk ke download ptk penjaskes sma rumusan masalah dan rumusan masalah ini penjelasannya adalah pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.Kita melakukan 5W ha question ya teman-teman.Contoh meningkatkan minat belajar terhadap pelajaran PAI melalui storytelling pada siswa kelas 5.Saya senang sekali dengan menggunakan metode storytelling dan itu hasilnya luar biasa teman-teman .Rumusan masalah yang pertama adalah Apakah storytelling dapat mendorong Siswa belajar lebih bersemangat.Kedua proposal ptk penjaskes sma pdf Apakah siswa antusias memberikan feedback atau umpan balik setelah guru bercerita?Lanjurt ketiga Apakah siswa dapat menguasai materi dengan baik setelah mengikuti metode teori telling.Setelah itu keempat Bagaimana perkembangan minat siswa terhadap metode storytelling.Terakhir yaitu kelima Apakah prestasi belajar siswa meningkat dengan adanya metode storytelling tadi terhadap pelajaran PAI.Itulah rumusan masalah yang nantinya akan diperkuat dalam sebuah kajian teori contoh judul ptk penjas sma.Kajian Teori ini yang berfungsi sebagai pendukung gagasan peneliti.Kajian teori itu sekurang-kurangnya lima sumber dan terkait dengan spesifikasi objek pembelajarannya subjek atau metode atau teknik nya proposal ptk penjaskes sma.
Setelah melakukan penelitian hasilnya itu akan disusun menjadi sebuah laporan.Secara garis besar laporan ini dibagi 3 bagian yang pertama Bagian awal bagian inti dan bagian penunjang.Halaman judul pengesahan pengantar I daftar isi dan lampiran dan bagian intinya ini berisi dengan bab 1 sampai bab 5 ptk penjaskes sma sepak bola pdf. 2ff7e9595c
Comments